Jumat, 03 Juli 2015

Selamat tinggal untuk si luar biasa

Laga final Liga Champions antara Chelsea dan Bayern Munich harus ditentukan lewat adu penalti.
Ketika skor berimbang 3-3, Bastian Schweinsteiger punya kesempatan untuk membuat Bayern memimpin. Pemain asal Jerman itu lalu melangkah dan menembak ke sudut kanan bawah. Para pendukung tuan rumah yang berada di belakang gawang sudah bersiap melakukan selebrasi, namun Petr Cech – yang baru saja menghentikan tendangan Ivica Olic – membatalkan niat para suporter itu.

Kiper Chelsea ini menjatuhkan diri ke kiri dan berhasil menyentuh bola dengan ujung jarinya sehingga bola berbelok dan memantul ke luar gawang. Keadaan sekarang berubah, dan kita berada di atas angin. Tinggal satu tendangan lagi untuk membuat kita menjadi juara Liga Champions.
Setiap orang ingat apa yang terjadi setelah itu. Salah satu, atau mungkin malam terhebat di sepanjang sejarah kita Chelsea Football Club terjadi di malam itu.

Cech, bisa memainkan peran vital di laga itu merupakan bukti dari kerja kerasnya hingga saat itu. Selain menggagalkan dua tendangan penalti, ia juga berhasil menghentikan tendangan penalti Arjen Robben di masa perpanjangan waktu, sebuah pencapaian yang luar biasa di sebuah laga terbesar dari sebuah klub sepakbola.
Tentu saja Didier Drogba yang mendapat lebih banyak pujian atas perannya di Munich, dengan memaksakan laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu lewat sundulan dramatis di menit-ment akhir dan kemudian menjadi penendang penalti penentu yang memastikan trofi Liga Champions kita, namun pemain asal Pantai Gading itu sendiri segera menegaskan vitalnya peran yang dijalankan oleh Cech di Jerman itu.

Saat Drogba mendapat penghargaan dari Football Writers’ Association pada Januari atas usahanya di Inggris, Cech memberikan pidato yang menyentuh, dengan memberikan penghormatan kepada rekan setimnya itu, yang kemudian dibalas oleh striker kita.

“Seringkali orang memperbincangkan gol penalti kemenangan yang aku buat di Munich, tapi aku selalu memberitahu mereka bahwa adu penalti itu tidak akan ada jika Anda tidak ada di sana,” kata Drogba pada Cech di acara itu.

“Pada akhirnya aku mencetak gol penyeimbang, namun Anda membuat banyak penyelamatan hebat di malam itu aku rasa Anda tidak mendapat cukup kredit atas apa yang Anda lakukan. Striker selalu menjadi bahan pembicaraan, tapi bagiku, Andalah yang membuat kami menang di final. Itulah mengapa aku berlari kepada Anda setelah berhasil mengeksekusi penalti. Aku tidak salah mengambil keputusan.”

Sumber : indo.chelseafc.com

Hidup adalah sebuah perjalanan, jangan pernah berhenti dan menyerah sebelum sampai di tujuan

Ferry Kristiawan © 2015 | Powered By Blogger